Keselamatan
Penerbangan di Musim Hujan
Dalam operasi penerbangan
pada umumnya, penyebab utama keterlambatan pemberangkatan dan kedangtangan
pesawat adalah sistem pengelolaan yang buruk. Penyebab utama lain adalah lalu lintas
udara yang padat di bandara yang buruk sehingga pesawat yang akan mendarat atau
tinggal landas harus antre menunggu giliran satu per satu. Dibandingkan dengan
kedua penyebab utama itu, hujan dan kondisi cuaca yang ekstrem justru merupakan
penyebab keterlambatan yang paling jarang.
Perlu diketahui bahwa
berdasarkan penelitian, hujan biasanya bukan merupakan penyebab (causal) dari
kecelakan penerbangan, melainkan kaitan penyebab (correlation). Hujan “hanya”
menimbilkan ketidaknyamanan selama dan sebelum penerbangan,seperti kondisi
cuaca bergolak yang mengakibatkan guncangan atau keterlambatan keberangkatan
dan kedatangan yang menjengkelkan.
Sekalianpun demikian, hujan
memang mempunyai dampak terhadap operasi penerbangan, terutama dalam kaitannya
dengan keselamatan penerbangan. Beberapa hal yang diperhitungan dalam
keselamatan penerbangan di kala hujan adalah jarak pandang penerbangan
(visibility), perubahan mendadak arah dan kecepatan angin (windshear), petir,
awan yang butir-butir uap airnya telah menjadi es, dan lain-lain.
Ada kalanya penumpang merasa
jengkel karena cuaca di bandara pemberangkatan tampak cerah. Akan tetapi,
penumpang diberi tahu bahwa penerbangan ditunda keberangkatannya berhubung
kondisi cuaca di bandara tujuan tidak memenuhi standar operasi keselamatan
penerbangan untuk pendaratan. Banyak hal yang tidak diketahui penumpang dalam
kaitan keselamatan pendaratan pada waktu hujan. Sering jarak pandang
(visibility) menjadi masalah utama. Jangan lupa, beberapa bandara di Indonesia
juga terendam atau tergenang air bila diguyur hujan lebat. Hal-hal seperti itu
sering tidak diketahui oleh penumpang.
Dalam penerbangannya
sendiri, hujan, badai, dan medan halilintar pada rute penerbangan sering
mengakibatkan penerbangan terpaksa membelokkan pesawat untuk menghindarinya.
Ini terutama dilakukan demi keselamatan penerbangan dan kenyamanan para
penumpang pesawat. Pembelokan (deviation) ini tentu saja mengakibatkan
perpanjangan waktu terbang.
Hal-hal tersebut di atas
tentu saja membuat para penumpang pesawat tidak nyaman. Akan tetapi, apa boleh
buat? Kondisi cuaca adalah salah satu cara Tuhan menunjukkan kehadiran-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar